DISBUDPAR TOBASA GELAR OPERA BATAK DI AJIBATA

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Toba Samosir menampilkan pagelaran seni budaya Batak di terminal Kecamatan Ajibata malam ini, Sabtu (9/4), menyambut rombongan Geobike Kaldera Toba.

Pentas seni opera Batak oleh sanggar Pande Nauli pimpinan Ir Monang Naipospos ini sempat memukau 4000-an penonton di PRSU beberapa waktu lalu, dan kembali mentas di Ajibata sebagai salah satu bentuk kegiatan  mengimplementasikan konsep geowisata.

Kadis Budpar Tobasa Ultri Sonlahir Simangunsong, kepada SIB, Jumat (8/4) mengutarakan, pagelaran opera Batak, lagu opera dan pop Batak yang bekerjasama dengan Disbudpar Provsu itu sebagai upaya meningkatkan kepariwisataan objek wisata Danau Toba dan sekaligus menguatkan sosialisasi Geopark Kaldera Toba.

Disampaikannya, rombongan Geobike akan mengambil rute dari Silalahi-Paropo Kabupaten Dairi melintasi Kabupaten Samosir, dan diperkirakan tiba di Ajibata Sabtu sore. Kemudian rombongan Geobike menginap semalam di Ajibata seraya menikmati hidangan yang dilanjutkan dengan suguhan opera Batak dan keindahan alam Danau Toba.

Ultri menyampaikan apresiasinya kepada mitra kerja yang turut mensukseskan kegiatan tersebut, di antaranya Sahamra Gurning pimpinan Hotel Sarah Beach, Camat Ajibata Tigor Sirait, Kasie Kesenian Disbudpar Tobasa Patar Silalahi dan beberapa perusahaan lainnya.

Boru Indapati (Boru Ni Tulang) yang akan digelar di Ajibata ini bercerita seorang suami yang berperilaku kurang menyenangkan bagi isterinya. Kemudian sang isteri yang berpendirian teguh dan bijaksana selalu mengingatkan suaminya untuk berubah sikap. Merasa tidak dipedulikan, akhirnya Indapati meninggalkan suaminya  dan pulang ke rumah orangtuanya. Setelah mendapat nasehat dari orangtuanya, akhirnya sang suami bisa berubah sikap dan sadar akan perilakunya yang sangat memalukan itu. Dengan penuh kebesaran jiwa, akhirnya sang suami bersama orantuanya pergi mendatangi rumah mertuanya seraya memohon maaf kepada isterinya. (BR6/d)

Sumber:

Foto : Patrick Lumbanraja