Gravitatif BERDOA. {Literasi Kristiani}
Syalom…
Apakah ada jaminan dengan berdoa kita terhindar dari pencobaan, atau sebaliknya kepastian menerima kekuatan..?
Who knows..!?
Berdoa memungkinkan terjadinya transfer penalaran akal budi (*) dengan “Penopang hidup” kita – sedemikian sehingga – memampukan kita menghadapi & menerima keadaan/ realitas hidup.
Kuatnya hubungan gravitatif terhadap “Penopang hidup” dalam transfer penalaran akal budi memungkin kuasa doa terjadi..!
Sederhananya ada dua tuntunan yang bisa jadi “bench-mark (**)”:
1. Sikap
“Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai.”
Lukas 18:10 (TB)
Lalu sikap seperti apa yang kita kerjakan? Seperti orang Farisi atau bukan, itu terpulang kepada kita.
2. Hubungan Gravitatif
“Oleh karena engkau sudah menyesal dan engkau merendahkan diri di hadapan Allah pada waktu engkau mendengar firman-Nya terhadap tempat ini dan terhadap penduduknya, oleh karena engkau merendahkan diri di hadapan-Ku, mengoyakkan pakaianmu dan menangis di hadapan-Ku, Aku pun telah mendengarnya, demikianlah firman TUHAN.”
2 Tawarikh 34:27 (TB)
Sebuah kisah dalam Kitab Perjanjian Lama bagaimana Yosia sebagai raja yang menemukan kembali Kitab Taurat karena melakukan hubungan gravitatif yang sangat erat dengan Allah dan sejak muda sudah mencari Allah Daud, bapa leluhurnya.
Bagaimanakah hubungan gravitatif yang kita bangun..?
Semua terpulang kepada kita.
KJ 370 : Ku Mau Berjalan dengan Jurus’lamatku
1=G ; 4/4
1
‘Ku mau berjalan dengan Jurus’lamatku
di lembah berbunga dan berair sejuk.
Ya, ke mana juga aku mau mengikutNya.
Sampai aku tiba di neg’ri baka.
Reff : Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus;
‘ku tetap mendengar dan mengikutNya.
Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus ;
ya, ke mana Juga ‘ku mengikutNya!
{Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini..}
Mari bangun, bangkit dan berjalanlah.. .
Horas, mejuahjuah, njuahjuah..
Selamat Hari Minggu.
Catatan :
(*) akal budi : ‘God exists, therefore I think.’ Masuk ke dalam pengalaman mistikal berjumpa dengan Sang Tuhan lewat olah akal.
Pengalaman mistikal..? “Saudara-saudara, janganlah sama seperti anak-anak dalam pemikiranmu. Jadilah anak-anak dalam kejahatan, tetapi orang dewasa dalam pemikiranmu.”
1 Korintus 14:20 (TB)
(**) bench-mark :
Teknik pengetesan dengan menggunakan suatu nilai standar. Suatu program atau pekerjaan yang melakukan perbandingan kemampuan dari berbagai kerja & beberapa peralatan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pada produk yang baru.
ultri@2016