Menyongsong Tobasa sebagai Destinasi Pariwisata Prioritas Top-10 Nasional dan Menyambut Kehadiran Badan Otorita Pengelola Pariwisata Kawasan Danau Toba
Senin, 25 April 2016 Kadisbudpar Tobasa Samosir bersama Kasubbag Program melakukan kunjungan kerja ke Polres Toba Samosir, di Porsea. Dimulai dengan diskusi “kecil” dengan beberapa kepala satuan yang berkaitan langsung dengan sektor pariwisata, kemudian digelar diskusi “besar” dengan seluruh jajaran Polres Tobasa. Kapolres Tobasa, AKBP Jidin Siagian dengan sangat bersahaja memberikan ruang kepada Pemerintah Kabupaten Toba Samosir untuk memberikan penjelasan dan paparan terkait kesiapan Pemkab Tobasa untuk kehadiran pembangunan pariwisata ini dan walaupun masih menunggu ketentuan formal dari Pemerintah (nasional) namun sangat mendukung langkah yang dilakukan oleh Kadisbudpar dan berjanji akan mendukung penuh program percepatan pembangunan pariwisata ini. Pada kesempatan itu, Ultri Sonlahir Simangunsong ST, MT selaku Kadisbudpar Tobasa didampingi oleh Kasubbag Program mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Kapolres dan seluruh jajarannya apalagi berapa Kapolsek langsung di hubungi oleh Kapolres untuk segera hadir dalam pertemuan yang “bersejarah” ini. Kadisbudpar memberikan penjelasan umum tentang Top-10 Destinasi Pariwisata Prioritas Nasional yang didisain Pemerintah untuk mensukseskan strategi Pembangunan Pariwisata sebagai sektor andalan yang paling memberi harapan peningkatan kesejahteraan masyarakat karena merupakan industri yang mudah dilaksanakan serta murah (massal) bahkan tahun 2019 nanti diproyeksikan akan menjadi sektor “sokoguru” perekonomian di Indonesia.
Kadisbudpar memaparkan bahwa pertemuan ini merupakan penjabaran dari hasil rapat di kantor Bupati Tobasa yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati, Ir. Hulman Siagian agar kita segera melakukan langkah-langkah percepatan baik taktis maupun terintegrasi untuk menyongsong Destinasi Pariwisata Prioritas Top-10 ini. “Nanti, saya minya Kadisbudpar dan KaBappeda” menjadi motor untuk pelaksanaan ini tentu beberapa SKPD terkait agar terkoneksi,” tambah Pak Hulman Sitorus. Pada kesempatan ini Kadisbudpar menjelaskan bahwa akan ditetapkan 7(tujuh) kawasan strategis pariwisata di Tobasa untuk kita kawal bersama lintas sektor dan seluruh stakeholder di Tobasa. “Perlu kesadaran kolektif bagi kita semua dan tulus menyambut Badan Otorita ini dengan strategi “Single Destination, Single Management” sebagai pintu masuk utama wisatawan nusantara dan terutama mancanegara datang ke Tobasa melalui Bandara Sibisa nantinya. Setengah bergurau, Kadisbudpar Tobasa menyatakan dengan ungkapan personifikasi : “Sebaiknya kita tidak lagi masing-masing berdoa begini : Ya Tuhan, berikanlah kami satu milyar rupiah untuk kebutuhan kami, namun kenyataannya infrastruktur, pertanian dan pariwisata serta lainnya begitu-begitu saja, marilah kita minta kepada Tuhan, berikanlah kami seribu orang turis mancanegara hadir di Tobasa setiap hari dan kami akan menghubungi keluarga kami di perantau untuk mendukung usaha kami dengan kehadiran mereka,” kata Kadisbudpar dengan bersemangat.
Dengan demikian banyak sektor yang harus dibenahi bersama-sama untuk program akbar ini sekaligus melestarikan keunikan dan kearifan lokal yang bisa di”jual” kepada wisatawan nantinya karena survey yang dirilis Kementerian Pariwisata-2015 bahwa kunjungan ke lokasi budaya diminati hampri 60%, wisata alam 35% serta wisata buatan 5%. “Ini menjadi tantangan dan peluang besar bagi kita semua, bahwa globalisasi dan dihadapan kita, MEA harus dihadapi dengan kebersamaan dan manajemen yang tersinkronisasi dengam optimal, hanya ini satu-satunya cara bertahan di era global ini dan sebaliknya derasnya kemajuan teknologi informasi yang semakin personal justru akan menguntungkan jika “marharoan bolon” ini dilakukan sebagai senjata. Saya yakin, kitalah yang jadi pemenang karena semua sumberdaya itu kita yang memilikinya,”seru Kadisbudpar.
Pada kesempatan ini, Pemkab Tobasa dan Polres Tobasa melakukan aksi taktis, langsung turun ke lapangan dan bergerak ke Kecamatan Ajibata, salah satu dari 7(tujuh) lokasi strategis untuk melakukan sosialisasi dan edulakasi kepada seluruh masyarakat dan terutama kepada pemilik tenda biru agar berubah dan menyambut pengembangan Destinasi Pariwisata dengan tulus. Hari ini, 26 April 2016 berdasarkan surat undangan Bupati Tobasa nomor 556/ 489/ budpar tanggal 25 April 2016, akan dilakukan sosialisasi dan edukasi kepasa masyarakat tentang penataan kawasan pantai Ajibata dan beberapa SKPD terkoneksin beserta jajaran Polres Tobasa akan hadir dan memberi masukan. Pada acara itu akan diberikan juga kesempatan kepada Fasilitator DMO Toba, Kementerian Pariwisata Harianto Sinaga untuk memaparkan rencana pengembangan kawasan ini sebagai aalah satu yang “concern” untuk dibenahi bersama sebagai pintu gerbang utama ke Danau Toba dan Samosir sebagaimana telah mulai dirilis oleh Kemenparekraf tahun 2012 lalu melalui program Destination Management Organisation (DMO) dan juga dasar untuk Masterplan Kawasan Danau Toba oleh Kemenpar di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tobasa dan sekitarnya.