Bimtek Implementasi Standar Usaha Pariwisata di 10 destinasi prioritas dilaksanakan di Balige Tobasa
Upaya gencar Pemerintah untuk memajukan Kawasan Pariwisata Danau Toba menjadi Kawasan Pariwisata bertaraf Nasional dan internasional terus digeber. Selain perbaikan infrastruktur salah satu sektor yang juga mendapat perhatian besar adalah pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Bertempat di Hotel Marsaringar Balige, Kementerian pariwisata melalui Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba Samosir melaksanakan Bimbingan Teknis Implementasi Standar Usaha Pariwisata di 10 destinasi prioritas dalam hal ini kawasan Danau Toba, Kamis 23/6/2016. Bimtek ini diikuti oleh pelaku-pelaku pariwisata khususnya perhotelan dan Restoran/rumah makan. Dalam paparannya narasumber, Arius Santun Hutahaean, Kabid Standar Usaha Pariwisata Kementerian Pariwisata menjelaskan pentingnya sertifikasi Usaha-usaha pariwisata untuk meningkatkan daya saing dari usaha pariwisata tersebut terlebih lagi dalam persaingan global (MEA). Materi bimtek sendiri adalah regulasi terkait Usaha-usaha pariwisata diantaranya Permenpar No 1 tahun 2016 tentang penyelenggaraan sertifikasi usaha pariwisatadan juga permenparekraf tentang standar usaha hotel, restoran dan juga rumah makan. Narasumber lain Drs. Partono, MM, kabid Administrasi Komisi Administrasi Kementerian pariwisata mengharapkan agar usaha-usaha pariwisata yang ada agar terus mengembangkan dirinya untuk memenuhi standar-standar yang ada. Beliau menjelaskan bahwa untuk kedepannya peserta akan diundang kembali untuk mengikuti lanjutan bimtek dengan harapan para pelaku usaha pariwisata sudah lebih membenahi diri untuk selanjutnya nanti dibantu terus agar mendapatkan sertifikasi.