Ulos dan Makna nya Bagi orang Batak
Ulos secara Tradisional dianggap sebagai simbol Kehangatan, Perlindungan dan Kasih sayang. Ulos sering digunakan dalam upacara adat, seperti pernikahan, kelahiran atau kematian, ini sebagai simbol Penghormatan. Ulos ini beragam, yaitu Ulos Ragidup, Sibolang, Sadum, Bintang Maratur, dan lain lain. Ulos tidak bisa lepas dari marak warna Hitam, Putih, Merah. Hitam artinya memiliki simbolis Kekuatan, Merah memiliki makna Keberanian, dan Putih melambangkan Kesucian. Ulos bukan hanya digunakan sebagai selendang saja. Mengikuti alur Modern, Ulos sudah di design menjadi pakaian, jas, dan sebagainya.
Ulos adalah kain Tradisional dari suku batak di Sumatera Utara yang ditenun dengan secara Tradisional, motif Ulos ini berbeda-beda. Motif geometris yang berbeda ini menjadi salah satu ciri khasnya. Setiap motif geometris memiliki makna yang tersendiri. Pembuatan Ulos dilakukan dengan teknik Tenun Tradisional menggunakan alat yang disebut Hatulungan. Proses ini sangat rumit dan memerlukan waktu yang lama, tergantung pada jenis dan motif yang akan dibuat.
Ulos memiliki berbagai jenis yang digunakan dalam berbagai upacara adat dan situasi sosial masyarakat. Setiap jenis Ulos memiliki makna, fungsi dan simbolis yang berbeda beda.
- Ulos Ragidup
Ulos yang sakral arti namanya yaitu hidup yang berarti kehidupan yang baik. Penggunaan bagi acara pernikahan, dengan motif kaya dan kehidupan. - Ulos Sibolang
Melambangkan kesedihan menandakan duka. - Ulos Mangiring
Melambangkan kesejahteraan, arti mangiring itu yaitu “beriringan”.