Jokowi Heran RI Punya Banyak Tempat Indah, Tapi Wisatawan Minim
Jakarta – Presiden Joko Widodo (Joko Widodo) mengaku tak habis pikir bagaimana pengelolaan sektor pariwisata begitu tertinggal. Meski sebenarnya Indonesia memiliki jauh lebih banyak lokasi eksotis ketimbang negara tetangga.
“Dua tahun lalu wisatawan yang datang ke Indonesia jumlahnya 9 juta, Malaysia 24 juta, Thailand 27 juta, padahal kita punya kekuatan besar disini. Mempunyai Bali, Candi Borobudur, Danau Toba, Raja Ampat, Wakatobi, Bangka Belitung, tempat-tempat yang indah. Ini produk yang tidak pernah kita kemas dengan baik,” kata Jokowi dalam acara Kompas 100 CEO Forum di JCC, Jakarta, Kamis (24/11/2016).
“Tidak ada tempat secantik di Indonesia di pantai dengan batuan besar di negara lain. Kita saja yang punya, tapi kalau ini dibiarkan seperti itu, tidak ada sentuhan infrastruktur, produk, kemasan, ya lupakan,” imbuhnya.
Menurut Jokowi, tertinggalnya sektor pariwisata lantaran selama ini tempat-tempat wisata yang menjual keindahan alam tersebut tidak memiliki branding yang kuat.
“Tidak pernah diberikan pembeda, diferensiasinya seperti apa, tidak pernah dibangun brand tiap lokasi seperti apa. Ini sekarang dalam proses dikerjakan oleh Menteri Pariwisata, produknya diperbaiki, infrastruktur betul-betul konsen ke sana,” jelas Jokowi.
“Saya kira sekarang sudah mulai marketing-nya, pemasarannya. Kalau bapak lihat sekarang, yang ada di Paris, Singapura, di Times Square sudah kita tayangkan semuanya (promosi). Saya janjian sama Pak Menteri, minta anggaran marketing bisa ditambah 4 atau 5 kali lipat dari anggaran sebelumnya. Saya sampaikan, bisa kita berikan,” katanya lagi
Sumber : finance.detik.com