skip to Main Content
WhatsApp Image 2019 10 07 At 1.23.13 PM

LEMBAGA ADAT TOBA (LAT) KABUPATEN TOBA SAMOSIR GELAR WORKSHOP TENTANG ULOS

Lembaga Adat Toba (LAT) Kabupaten Tobasa sebagai mitra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tobasa menyelenggarakan kegiatan workshop tentang makna pemberian dan pemakaian Ulos Batak Toba, yang pada kesempatan ini dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Toba Samosir Hulman Sitorus pada hari Senin, 7 oktober 2019 di Gedung Serbaguna HKBP Balige.

Wakil Bupati Hulman Sitorus sangat mengapresiasi kegiatan workshop terkait Ulos Batak Toba tersebut. Dalam hal ini Pemerintah juga akan turut serta berupaya untuk melakukan banyak hal untuk mempercepat kemajuan pembangunan, kesejahteraan masyarakat, terutama bagi pelestarian dan pengembangan budaya, kesenian, dengan icon Ulos yang tentunya merupakan bagian dari identitas lokal dan kehidupan Batak Toba. Namun disisi lain, menurut Wakil Bupati Hulman Sitorus, Pemerintah Kabupaten perlu dukungan dari berbagai pihak agar kemajuan dan pembangunan yang diharapkan di Tanah Toba ini dapat terwujud, termasuk terwujudnya program Tobasa Hebat.

Workshop ini digelar LAT Kabupaten Tobasa dalam rangka melestarikan tradisi kebudayaan dan Adat Batak, khususnya di wilayah Kabupaten Toba Samosir agar dapat semakin bernilai dan kaya untuk senantiasa diteruskan kepada generasi selanjutnya sekaligus guna mendukung kepariwisataan Tobasa.

Secara terpisah Hot Marulak Simanjuntak selaku Ketua LAT mengatakan bahwa kegiatan workshop ini merupakan agenda kerja LAT yang pihaknya sampaikan kepada pihak Pemerintah Kabupaten Toba Samosir melalui dinas terkait, yakni Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tobasa.

Pihak LAT juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten yang telah menyetujui serta memberikan dukungan dan fasilitas atas terselenggaranya kegiatan ini.

Sebelumnya, saat Wakil Bupati Tobasa Hulman Sitorus didampingi Asisten Administrasi Umum Parulian Siregar, Kadis Kominfo Lalo Simanjuntak tiba di lokasi acara, mereka disambut dengan iringan Tortor dari seluruh panitia.

Acara kegiatan workshop ini diisi dengan berbagai kegiatan termasuk penampilan Tortor serta penampilan pemakaian perangkat adat Batak Toba yang dipandu oleh Masrina boru Siregar dan Devy boru Panjaitan dari Kecamatan Silaen, serta paparan materi yang disampaikan oleh Narasumber Monang Naipospos.

WhatsApp Image 2019-10-07 at 1.23.11 PM(1)

Suasana kegiatan workshop ini juga terasa seru dan lebih menarik dengan suguhan alunan musik Gondang Hasapi yang dibawakan oleh Grup Gondang Rumah Seni Kreasi Batak Toba dari Kecamatan Siantar Narumonda, yang dipimpin oleh Antonius Marpaung dan terlihat puluhan peserta yang merupakan perwakilan para tokoh adat/masyarakat, tokoh agama, yang mewakili berbagai marga/bius yang ada di wilayah Kabupaten Tobasa ini.

Dan menjelang penghujung acara workshop ini diisi dengan kegiatan diskusi kelompok mengenai kebijakan lokal dalam hal pemberian dan pemakaian Ulos pada saat dilaksanakannya acara – acara adat Batak Toba kesehariannya serta saat ada tamu khusus yang berkunjung ke Tobasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top