KUNJUNGAN VINCULOS DI TOBA SAMOSIR BERAKHIR
Rangkaian acara kunjungan orchestra asal Spanyol Vinculos berakhir dengan acara puncak konser di TB. Silalahi Center Minggu 30/7/2017. Selama 4 (empat) hari kunjungan di Tobasa meninggalkan kesan yang sangat mendalam untuk masyarakat Tobasa dan juga ochestra Vinculos. Vinculos menyatakan rasa terimakasihnya dan sangat terkesan dengan sambutan dan keramahan masyarakat sehingga merasa berada di rumah sendiri.
Kehangatan masyarakat Toba sudah mereka rasakan sejak hari pertama ketika baru mendarat di Bandara Silangit disambut dengan tarian tortor diberikan ulos juga stola. Khusus stola mereka senantiasa menggunakannya dalam setiap acara yang diikuti. Selanjutnya mereka juga dijamu di pendopo kantor Bupati Tobasa dalam acara wellcome ceremony yang diisi dengan keakraban melalui santap malam dan juga pertunjukan seni budaya Toba dan juga Spanyol.
Hari kedua berbaur dengan masyarakat di lokasi pasar tradisional “Balerong Balige”, melakukan flasmob dan menyanyikan lagu Sinanggar Tullo bersama-sama dengan musisi lokal dan juga dengan masyarakat. Suasana riuh berbaur dalam indahnya kolaborasi musik spanyol dengan musik batak yang dengan apik dibawakan oleh “mataniari” pimpinan Irwanyah Harahap. Alunan seruling bambu (sulim) diimbangi oleh gesekan biola dari Spanyol membuat suasana begitu cair.
Hari ketiga rombongan vinculos mengunjungi dan bersosialisasi dengan kaum difabel ataupun disabilitas di Lokasi Panti Karya Hephata. Inilah salah satu bagian penting dari kunjungan mereka yaitu melakukan aksi sosial di samping aksi budaya. Dalam acara ini turut hadir menteri Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Bapak Prof. Dr. Muhadjir Effendi, MAP bersama rombongan. Dalam sambutannya pak Menteri menyatakan apresiasinya kepada pengelola Hephata dan menyatakan akan mendukung sekolah yang telah berdiri 94 tahun yang lalu itu. Beliau menjanjikan akan membantu pengadaan Ruang Kelas Baru dan dalam kesempatan itu juga memberikan bantuan secara simbolis kepada PK Hephata. Tak lupa beliau juga menyampaikan terimakasih dan kebanggaannya atas kunjungan vinculos. Sementara itu Tim Vinculos juga melaksanakan konser ditengah-tengah penyandang difabel. Mereka bahkan mengikuti panduan dari anak-anak difabel yang diberi kesempatan sebagai komposer. Peristiwa langka ini tentunya menjadi hiburan tersendiri di samping rasa haru. Mereka juga memberikan bantuan kepada PK Hephata yang lansung dibawa dari Spanyol. Pada hari ketiga ini juga dilakukan konser di Amphitear Dell yang disaksikan ratusan siswa/i mulai dari SD sampai dengan mahasiswa. Dengan latar belakang keindahan alam Danau Toba konser ini menjadi sangat menarik. Dalam kesempatan ini juga ditampilkan kolaborasi musisi lokal “Mataniari” yang dengan apik membawakan lagi opera pangurason “Sawan na hujujung on” yang disambut tepuk tangan riuh dari penonton.
Hari terakhir hari keempat Tim Orcestra Vinculos tampil di objek wisata andalan Tobasa Pantai Bulbul Nauli. Walaupun hanya dengan 2 lagu setidaknya rasa penasaran para pengunjung yang memadati objek wisata tersebut bisa terobati. Dalam kesempatan di Pantai Bulbul ini acara memang lebih banyak diisi oleh artis-artis lokal diantaranya Tongam Sirait, Tada-tada dan juga andilo trio disamping tortor dari anak-anak sekolah. Mereka memang ke Pantai Bulbul lebih kepada menikmati wisata di pinggiran Danau Toba sekaligus makan siang. Selanjutnya pada malam harinya acara puncak tampilan vinculos Tobasa berlangsung di TB. Silalahi Center. Sebagai acara puncak konser pada malam itu berlangsung sangat menarik dan menghibur. Kolaborasi dengan mataniari pada kesempatan ini semakin apik dalam membawakan lagu-lagu opera yaitu, Pangharoanan, Si Doli Natial, Sawan dan Sinanggar Tullo. Dalam kesempatan lagu Sianggar Tullo yang sangat menghibur Tim Vinculos, forkompimda dan penonton berjoged bersama. Selesai seluruh rangkaian acara ditutup dengan pemberian cenderamata dan foto bersama.
