Bupati/Wakil Bupati Tobasa kunjungi Pengrajin Keramik Partobuna
Parsadaan Raja Toga Butarbutar dohot Boruna (Partobuna) melakukan aksi nyata dalam Mendukung destinasi wisata Danau Toba dengan mendirikan pusat atau sentra kerajinan keramik di Desa Marom,Kecamatan Uluan, Kabupaten Toba Samosir. Ide ini didasari sejarah kalau dulu Uluan terkenal sebagai penghasil “Hudon Tano” atau periuk yang digunakan untuk memasak. Adapun tanah liat untuk membuat hudon tano itu merupakan campuran dari tanah liat dari beberapa tempat di Uluan dengan komposisi tertentu.
Mengingat sejarah tersebut Partobuna bermaksud melestarikan kembali hudon tano dalam bentuk dan fungsi yang lebih modern sesuai dengan kebutuhan dengan membuat keramik ataupungerabah. Untuk itu langkah pertama yang dilakukan adalah mengirimkan sampel tanah dari beberapa lokasi di Uluan untuk diteliti di Purwakarta apakah cocok dibuat menjadi keramik dan ternyata hasilnya bagus. Selanjutnya Partobuna mengirimkan 6 orang generasi muda Partobuna untuk mendapatkan pelatihan pembuatan kerajinan keramik di Purwakarta selama 1 bulan. Selesai pelatihan segera disusul dengan pembuatan workshop sentra kerajinan keramik.
Hal itu terungkap, saat kunjungan Bupati Tobasa Darwin Siagian bersama Wakil Bupati Tobasa Hulman Sitorus,Kadiskoperindag Tobasa Marsarasi Simanjuntak dan sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Tobasa, Jumat (26/1), ke sentra kerajinan keramik di Desa Marom,Kecamatan Uluan.
Kunjungan Bupati Tobasa ini diterima pengurus DPP Partobuna di antaranya, Sahat Butarbutar, AKBP Budiman Butarbutar, Mangara Butarbutar Ketua DPD Partobuna Bonapasogit serta para orangtua Partobuna.
AKBP Budiman Butarbutar selaku Wakil Sekretaris DPP Partobuna dan Mangara Butarbutar Ketua DPD Partobuna Bonapasogit, mengatakan, pembangunan sentra kerajinan keramik ini. Selain mendukung destinasi wisata Danau Toba, khususnya untuk daerah Marom yang berada di pinggiran Danau Toba, juga bagaimana Partobuna ikut untuk membantu pemerintah daerah, memerjuangkan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang ada di daerah ini.
“Artinya Partobuna,ikut membantu Pemkab Tobasa bagaimana masyarakat itu lebih sejahtera lagi. Harapan kita, perlu sentuhan dan bantuan dari pemerintah daerah agar program ini berjalan. Apalagi daerah Marom ini,dulunya sangat terkenal dengan kerajinan pembuatan Hudon Tano, yang digunakan para orangtua kita dulunya untuk tempat memasak nasi dan juga ikan,” ujar keduanya.
Sahat Butarbutar Wakil Ketua DPP Partobuna menyebutkan, untuk ketersediaan bahan baku pembuatan keramik ini, tidak perlu dikawatirkan. Ketersediaan bahan baku akan tetap tersedia dikarenakan tanah liat yang ada di daerah Marom hingga Siregar Aek Nalas Kecamatan Uluan, sangat cocok untuk bahan keramik.
“Sekarang perlu bantuan dari pemerintah daerah,berupa alat pengaduk tanah karena kita masih menggunakan secara manual. Disamping perlu ada adat pengering dan alat putar serta tungku pembakaran, ” pinta Sahat.
Bupati Tobasa Darwin Siagian pada pertemuan ini, menyampaikan rasa bangganya atas inisiasi Partobuna membuat kerajinan keramik. “Kalau ada marga-marga lain yang membuat hal seperti ini,kita yakin Tobasamosir akan cepat maju”, ucapnya.