
Hari Kedua Balige Writers Festival 2025, “Holong” Mengalir Lewat Puisi dan Diskusi Sastra
Suasana Balige Writers Festival 2025 di Desa Tambunan Lumban Gaol, Kecamatan Balige, semakin hangat di hari kedua pelaksanaannya. Festival sastra yang mengusung tema “Holong” atau kasih ini menghadirkan berbagai kegiatan bernuansa cinta, budaya, dan filosofi Batak yang menyentuh hati para peserta.
Kegiatan pembacaan puisi dari para penulis lintas daerah menjadi salah satu sesi yang paling menyita perhatian. Lewat kata dan nada, para penyair menyampaikan makna kasih secara mendalam dalam konteks budaya Batak maupun universal.
Wakil Bupati Toba, Audi Murphy O. Sitorus, yang hadir langsung dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa “Holong” adalah nilai dasar yang harus terus ditumbuhkan dalam kehidupan bermasyarakat. Ia mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk nyata dari pelestarian budaya dan penguatan karakter masyarakat Toba melalui karya sastra.
Turut hadir pula Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba, Rusti Hutapea, M.Pd, yang memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan festival. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang ekspresi para penulis dan seniman, tetapi juga menjadi ajang mempererat hubungan antargenerasi dan memperkaya pariwisata budaya di Toba.
Festival ini masih akan berlangsung hingga dua hari ke depan dengan agenda menarik lainnya, termasuk diskusi buku, lokakarya menulis, dan pertunjukan seni tradisional. Masyarakat dan wisatawan pun diajak untuk datang dan merasakan hangatnya “Holong” melalui puisi, cerita, dan budaya lokal yang memikat.