skip to Main Content

Disbudpar Tobasa Gelar Pertemuan dengan Pengusaha Hotel dan Restoran

Dalam rangka meningkatkan produk, pelayanan dan pengelolaan pariwisata Toba Samosir Pemerintah Kabupaten Toba Samosir melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) melaksanakan rapat koordinasi dengan mitra perhotelan dan restoran pada hari Rabu, 10 Februari 2016 bertempat di Waterpark Mountain Tambunan Lumban Gaol, Kecamatan Balige.

Isu penting yang menjadi pembahasan diskusi kali ini terkait dengan akan diterapkannya standar dan sertifikasi kompetensi dan sertifikasi usaha bidang pariwisata berdasarkan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 52 tahun 2012 sebagai tindak lanjut amanat Undang Undang Nomor 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan.
“Sebagian besar usaha perhotelan dan restoran belum memiliki Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) sebagai pengganti izin usaha, padahal ini menjadi dasar untuk penerapan kompetensi usaha, untuk itu pada kesempatan ini bersama kita hadir perwakilan dari Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Kaban Lingkungan Hidup untuk memberi penjelasan dan panduan praktis untuk kelengkapan TDUP dimaksud dan juga ikut hadir bersama kita Perwakilan DPD PHRI Sumut (Harianto Sinaga) untuk rencana pembentukan perhimpunaan hotel dan restoran Toba Samosir, ” kata Ultri Simangunsong, ST, MT -kadisbudpar Tobasa.

Pertemuan ini juga diikuti oleh Formateur Forum Tata Kelola Pariwisata (FTKP Toba Samosir), Pengelola Taman Eden 100 Lumban Julu, dan pengelola Waterpark Mountain Lumbangaol yang sekaligus penyedia tempat pertemuan.

Beberapa point penting dari pertemuan ini :
1. Akan dilakukan pertemuan rutin dan diskusi untuk meningkatkan produk, pelayanan dan pengelolaan pariwisata setiap bulan ;
2. Dari sebanyak delapan belas hotel/ akomodasi (plus dua hotel bintang yg belum terdata) bersepakat dengan target 80 % TUDP sudah harus terlaksana dalam satu-dua bulan ke depan.
3. Persoalan yang krusial dari bbrp pengusaha akomdasi dan usaha pariwisata lainnya seperti izin lingkungan yang tergendala dan dampak lingkungan yang diakibatkan sektor lain ke pariwisata akan khusus dengan melibatkan unit kerja yang menangani keruangan dan dijadualkan akan dilakukan satu-dua minggu ke depan.
4. Minggu ketiga Maret akan dibicarakan tentang rencana pembentukan formatur PHRI Toba Samosir (Tobasa) di Bunga Toba Cafe Lumban Silintong, Balige dan diharapkan bulan April dilakukan paripurna pengurus PHRI Tobasa dan pembekalan organisasi yang difasilitasi oleh Disbudpar Tobasa.
5. Minggu depan diharapkanTim Formateur FTKP dapat beraudensi dgn Bupati Tobasa dan juga segera dapat merampungkan kepengurusan di bulan Februari ini serta nantinya dapat bersinergi dengan PHRI Tobasa untuk bersama-sama memajukan pariwisata.

 

Pewarta : Ultri Simangunsong
Foto : Devy Marpaung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top