Pembangunan Meat Lakefront Ecolodges Dimulai, Dorong Pengembangan Pariwisata Berbasis Alam dan Budaya

Sebagai bagian dari pengembangan kawasan desa wisata, pada Kamis, 1 Mei 2025, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Meat Lakefront Ecolodges di Desa Meat, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba. Proyek ini akan mencakup pembangunan 10 unit villa wisata, yang dirancang untuk menghadirkan pengalaman menginap berbasis alam, budaya, dan keramahan lokal khas Toba.

Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, perwakilan investor, serta jajaran pemerintah daerah. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba, Rusti Hutapea, M.Pd, menekankan pentingnya komitmen dan kolaborasi antara pemerintah, investor, dan masyarakat dalam pengembangan desa wisata yang berkelanjutan.

“Kami harap dukungan masyarakat tidak harus selalu berupa uang. Cukup senyum, keterbukaan hati, dan kemauan menjaga lingkungan sudah menunjukkan cinta pada kampung halaman,” ujar Kadisbudpar Toba.

Ia juga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur pendukung, peningkatan kapasitas SDM pariwisata, serta kebersihan dan kenyamanan lingkungan, sebagai fondasi utama untuk menjadikan Desa Meat sebagai destinasi wisata yang diminati wisatawan domestik maupun mancanegara.

Pembangunan Meat Lakefront Ecolodges merupakan bagian dari strategi besar dalam pengembangan pariwisata berbasis alam dan budaya, yang sejalan dengan visi Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Konsep ecolodge ini diharapkan dapat menarik wisatawan yang mencari pengalaman autentik dan berkelanjutan, serta memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat lokal.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut menjaga, merawat, dan mempromosikan keunikan Desa Meat sebagai bagian dari kekayaan pariwisata Toba.

Horas! Mari bangun desa, lestarikan budaya, dan majukan pariwisata Toba bersama-sama!